Tips Menyeleksi Instalasi Listrik Yang Bagus

Dalam penyambungan listrik, kabel yang terpasang di Tiang Tali Tegangan Sedikit (JTR), kabel Sambungan Graha (SR) datang ke Alat Pembatas serta Pengukur (APP - berisi dari KWH Meter dan MCB atau Mini Circulate Breaker) adalah asset milik PLN. Adapun rangkaian kabel yang tersemat sebagai Instalasi Listrik rumah/bangunan adalah asset milik pelanggan.

Instalasi listrik yang cantik adalah instalasi yang siap berfungsi beserta baik dan memberikan kesentosaan dan kesenangan dalam pengoperasiannya. Untuk meraih manfaat mereka, maka koordinasi instalasi listrik harus mengikuti Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) yang berlaku dan menggunakan peralatan/komponen listrik yang memenuhi Standart Nasional Indonesia (SNI).

Hal-hal yang kudu diperhatikan pada saat merancangkan instalasi listrik adalah serupa berikut:
Tentukan jumlah serta letak tanggungan listrik yang akan dibutuhkan, misalnya posisi lampu dan saklar, lemari pendingin, mesin cuci, pompa tirta, microwave dsb.
Tentukan luas daya listrik PLN yang dibutuhkan serta total pikulan listrik yang terpasang. Umumnya cukup 80% dari keseluruhan beban (daya) peralatan listrik yang hendak dipakai.
distributor kabel beban listrik untuk menerka besar ukuran kabel & peralatan penjagaan arus listrik atau hubung singkat (MCB).
Pilih peralatan pengaman (MCB)yang berlogo SNI, jangan terpukau membeli rakitan palsu walaupun harganya murah karena komoditas palsu sanggup mengakibatkan terjadinya kebakaran
Sesuaikan pemasangan tuntas kontak beserta penempatan peralatan elektonika, sepantasnya satu tuntas kontak dalam satu logistik.
Hindari penempatan steker yang bertumpuk dalam satu terhambat kontak. Steker yang bertumpuk dapat membuahkan panas di dalam kontak-kontaknya yang dapat mengakibatkan kebakaran.
Lengkapi instalasi listrik dengan orde pembumian (grounding) untuk penguasaan terhadaps entuhan langsung (tegangan sentuh). Bila sistim pengaman dilengkapi beserta RCCB, maka bahaya langsung langsung (tegangan sentuh) bisa dihindari.
Tanamkan kabel pada tembok dengan dilindungi buluh-buluh, untuk instalasi listrik yang rapi serta kemudahan di penambahan ataupun penggantian kabel di dan kemudian hari. Hindari penyambungan kabel, kecuali dalam pencabangan & sambungan ini harus dikerjakan di dalam tempat sambung.
Hindari pemasangan tali telepon & kabel listrik di dalam satu pipa, reses minimum sempang kabel listrik dan tali telepon ialah 1 cm. Hal itu untuk menghindari gangguan di sinyal telepon.


Instalasi listrik yang tidak terpatok dengan baik, merupakan sumber utama bala. Ikutilah teguran pemasangan instalasi listrik supaya kita terlepas dari malapetaka.